“Turunin di depan IGD ya, Pak!” pinta Bee kepada supir yang mengantarnya ke rumah sakit.
Pak Wawan mengangguk kemudian menginjak pedal rem tepat di depan IGD sesuai dengan isi pesan chat yang Rani kirimkan kepada Bee.
“Nanti saya telepon Bapak ya kalau udah selesai,” kata Bee sebelum turun yang langsung dibalas anggukan oleh Pak Wawan.
Bee berlarian menuju IGD, beruntung Rani ada di depan sedang mondar mandir dengan ponsel yang menempel di telinga.
Pertemuan mereka yang hanya sekali dengan Rani di pesta pernikahannya cukup membuat Bee mengenal sekertaris dari suaminya itu.
“Mbak Rani,” sapa Bee, perempuan yang umurnya sama dengan Akbi itu pun menoleh lalu matanya berbinar bahagia melihat Bee seolah melihat harta karun.
“Bu, Bapak ada di dalam masih di periksa ... tadi badannya demam
