Happy Reading. Silvia merasakan merasakan kelemahan pada tubuhnya, semakin lama dirinya merasa benar-benar sudah tidak sanggup lagi. Kemoterapi yang dijalaninya juga tidak membuahkan hasil yang bagus. Hanya kesakitan yang dia dapatkan. Air matanya luruh ketika membayangkan bahwa kematian sudah berada di depan mata, wanita berparas cantik itu benar-benar tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan seperti ini. Kesalahan di masa lalu dengan bermain-main bersama beberapa laki-laki membuatnya mendapatkan karma yang langsung di bayar nyata. Rasa kesepian dan kesakitan yang mendalam karena di tinggalkan oleh Nathan saat pria itu mengetahui tentang penyakit yang di deritanya itu, benar-benar membuat Silvia hancur. Dia memang bukan kekasih yang setia, di Italia Silvia bukan wanita yang bisa menj