Bab 82. Perih

1102 Kata

Happy Reading. Gisella bersama Nathan mendatangi seorang WO yang sudah menunggu mereka di restoran milik sahabat Nathan. "Siang Almira," sapa Nathan pada wanita yang sudah cukup dewasa itu. "Siang Bapak Nathan dan Ibu Gisel, silahkan duduk," jawab Almira sopan. Memang Almira sudah datang lebih dulu beberapa menit lalu karena kebetulan dia sedang berada tidak jauh dari restoran baru tersebut. Wanita manis itu terlihat ramah sekali, mungkin karena dia bertemu dengan customernya. "Eh, jangan panggil Bu, donk! Berasa tua banget, panggil Gizel aja, mbak," ujar Gisella pada Almira. "Kalau begitu saya panggil Mbak Gisel saja, ya?" "Oke deh, asalkan jangan Bu," jawab Gisella tertawa kecil. "Ayo sayang, duduk dulu," ujar Nathan menarik sebuah kursi untuk istrinya duduk, kemudian dia menarik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN