Happy Reading "Sena, tunggu!" Sena menoleh ke belakang dan melihat Lidia sudah berada di hadapannya, alis Sena terangkat sebelah, menunggu apa yang ingin diucapkan oleh sahabatnya itu. "Ehm ... Sena, aku mau bicara," ucap Lidia menunduk, merasa tidak enak saat ditatap oleh pria yang berdiri di hadapannya saat ini dengan tatapan tajam. Sebenarnya Lidia hanya ingin meluruskan tentang perasaannya pada Sena bahwa dia akan melepaskan pria itu untuk Fara karena dirinya juga sudah memiliki calon suami. Tetapi entah kenapa melihat penampilan Sena yang pagi ini terlihat sangat tampan membuat jantung Lidia berdetak dua kali lipat lebih cepat, bahkan wanita itu sampai mengurungkan niatnya setelah berhadapan dengan Sena langsung. "Lidia, sebaiknya mulai hari ini biasakan memanggil saya dengan se