47. Retak

1116 Kata

"Tanda cinta yang pernah ada." Kalimat itu membuat Gerald tidak bisa tidur. Sejak tadi, Gerald hanya miring ke kanan dan ke kiri, tapi tidak kunjung mendapat posisi yang nyaman. Cia sudah tertidur pulas di tengah. Sedangkan istrinya tidur membelakanginya. Gerald menatap punggung istrinya. Punggung ringkih itu tempat sandaran keempat anaknya. Suara isakan kecil membuat Gerald membeku, bahu istrinya juga bergetar. Gerald sadar, kalau dia sudah keterlaluan menyakiti istrinya. Keyara yang sudah menghadirkan kebahagiaan untuknya, tapi dia hanya bisa menyakiti istrinya. Tanpa sadar Gerald menghadap ke arah cermin. Meneliti wajahnya yang masih tampak tegas meski usianya sudah lebih dari empat puluh tahun. Lima belas tahun silam dia menikahi istrinya yang baru lulus SMA, membuatnya menderita den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN