61. Malam kebahagiaan

1657 Kata

Rex menyuapi adiknya dengan bubur kacang ijo yang dibelikan papanya. Rey yang memang sangat manja, menikmati suapan Rex. Sedangkan Ray sudah molor di sofa sambil memeluk tasnya. “Rey jangan ulangi lagi ya. Kalau ada kekerasan lebih baik kamu menghindar!” ujar Rex “Bagaimana bisa aku menghindar kalau kamu terancam terluka,” jawab Rey. “Lebih baik aku yang terluka daripada kamu,” ucap Rex. Tiba-tiba pikiran Rex berkelana pada saat dia kecil. Papanya selalu menekankan padanya kalau seorang kakak harus bisa melindungi adiknya. Selama ini Rex sudah berusaha menjaga adik-adiknya agar tidak terluka. Namun kali ini Rex merasa gagal menjadi seorang kakak. “Rex, papa bangga kepadamu!” ucap Gerald menepuk bahu Rex. Rey melihat raut sumringah papanya. Kenapa papanya tampak senang Rex tidak ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN