Fani Apriliana. Itu adalah nama lengkap Fani, teman satu jurusan yang tadi pagi bersamaku di perpustakaan. Iya, Fani yang itu namanya Fani Apriliana. Kenapa aku perlu meluruskan ini, karena sebenarnya ada dua Fani yang kukenal. Pertama, itu Fani Apriliana, dan kedua, itu Fani Ayu Putri. Fani yang sudah aku singgung beberapa kali, itu Fani Apriliana, sedangkan Fani satunya lagi anaknya pendiam sekali. Dia hanya bersosialisasi dengan teman kalau ada tugas atau kebutuhan yang memang penting. Kalau untuk sekadar main atau makan bersama, setahuku tidak pernah. Aku sering melihat Fani Ayu ini langsung pulang tiap kali ada jam kosong atau kuliah selesai. Hanya sesekali saja dia tetap berada di kampus, itu pun dia selalu sendiri. Kalau dipikir lagi, mengenai penilaian Nenek Sarti yang mengatak