Brak! Pintu ruangan yang dibuka secara kasar membuat Gaston terlonjak karenanya. Matanya melebar melihat sang istri masuk ke dalam ruangan disertai dengan tatapan mata tajam. Pintu kembali ditutup tidak kalah kencang. Gaston meneguk ludah kesusahan karena Gelia berdiri di hadapannya sembari melipat tangan depan d**a. Wajahnya tidak bersahabat dan Gaston yakin sekali jika ada yang tidak beres pada diri istrinya. "Geli! Kamu sudah datang?" tanya Gaston beranjak berdiri menghampiri isterinya. Namun, Gelia malah menjauh dengan memundurkan langkah ke belakang. "Kenapa Mike bisa ada di sini? Oh, atau jangan-jangan benar dugaanku jika selama di Amerika kamu berhubungan lagi dengannya. Gaston Tanuwijaya. Kamu ingat perjanjian kita, kan? Aku mau jadi istri dan mengandung anak kamu asalkan kamu