Gaston sengaja ingin memberikan kejutan pada Gelia. Pria itu pulang tanpa memberikan kabar padahal kondisi tubuhnya juga belum pulih seutuhnya. Wiliam saja sampai ingin mengawal sang atasan ketika akan pulang ke Indonesia tapi malah ditolak oleh Gaston. Pria itu sampai di rumah menjelang pagi hari. Tadi, dia minta dijemput oleh sopir pribadinya. Koper miliknya sengaja tetap dia biarkan berada di bagasi. Selain lelah, Gaston juga sangat merindukan Gelia. Pernyataan cinta yang beberapa hari lalu keceplosan dia ungkapkan, sebenarnya masih disangsikan sendiri olehnya. Benarkah dia sudah mencintai Gelia? Atau hanya karena terbiasa bersama selama dua bulan ini membuat Gaston jadi terbawa akan perasaannya sendiri. Entahlah Gaston tak mengerti. Mungkin beberapa hari nanti dia akan bertemu Gea u