Seorang Shania baru saja keluar dari ruang operasi. Ia membuka masker dan juga sarung tangan, kemudian membuang nya kedalam tong sampah. Seorang Suster menghampirinya sambil membawa kan hp. "Dokter Shania, ada telfon tadi " ujar suster Vanka. "Makasih " jawab Shania, dengan senyuman kecil. Suster itu mengangguk, lalu pamit untuk pergi. Shania langsung melihat siapa yang menelfon nya. Dan nama Mami nya tertera di sana. "Assalamualaikum, Mi. Kenapa ?" Salam Shania menjawab telfon. Ia melangkah menuju ruangan nya sendiri. Sambil terus bertelfon dengan sang Mami nya. Hingga langkah nya terhenti di ambang pintu ketika Mami nya memberi tau sesuatu. "Mami yakin ? Kenapa ?" "Ares bilang mau mandiri, jadi ya Mami gak bisa ngomong apapun lagi. Papi kamu juga gak bisa larang " Shania me