Tujuh Belas

1100 Kata

     Matahari sudah naik sejak beberapa menit yang lalu. Sheira juga sudah terbangun sejak dua puluh menit yang lalu. Hanya saja ia belum beranjak dari atas tempat tidur. Bukan kemauan nya yang ingin bermalas - malasan di dalam selimut. Walau cuaca nya memang sangat mendukung untuk tetap di atas kasur berbalutkan selimut tebal. Karena, baru saja habis hujan subuh tadi. Sheira tidak bisa bangun, karena Ares terus saja memeluk nya sejak dua puluh menit yang lalu. Bahkan ketika Rama memanggil mereka di luar pintu kamar, Ares tidak mau beranjak sedikit pun dari nya. Entah karena apa, pagi ini manja Ares kumat. Tidak seperti biasanya, pria itu terlihat nyaman memeluk Sheira dari belakang. Menenggelamkan wajah nya di dalam caruk leher bagian belakang Sheira. "Res " itu bukan yang pertama kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN