#45

2065 Kata

Rafi pov Bagaikan disambar petir rasanya diriku ini, saat akan masuk kedalam ruangan Rosa, aku mendengar ia dengan lantangnya membatalkan semua pernikahan kami yang sudah tinggal 1 minggu lagi. Aku masuk dan menanyakan apa maksudnya berbicara seperti itu, tapi ia enggan menjawabnya. Aku menghampirinya, tapi ia membentak dan seakan jijik didekati olehku. Aku sangat kacau, tidak tau lagi harus bagaimana dan seperti apa. Rosa memaki diriku terus menerus, aku mencoba terima tapi aku tidak terima jika tak jadi menikah dengannya. Aku sangat mencintainya dan benar-benar ingin hidup bersamanya. Ia terlihat begitu sangat histeris saat kehilangan anak kami lagi yang kedua kalinya. Sakit rasanya melihat ia seperti ini, aku merasa seperti suami yang tidak berguna. Ia kehilangan anak lagi karena u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN