BAB 54 – Vila Punya Cerita "2"

2000 Kata

Udara dingin menyambut kala Safana bangun terlalu pagi. Dia membuka pintu akses menuju balkon, berdiri di dekat pagar pembatas untuk menghirup udara segar. Shaka masih tertidur lelap. Mungkin terlalu mengantuk karena selalu mengajak Safana bergadang setiap malam. Akibatnya bangun paling telat, mana tidak mau beranjak dari ranjang kalau tidak diberi ciuman. Tuan muda yang sebelas dua belas dengan kerbau. Safana dibuat mengomel karena kelakuannya, tapi di samping itu dia senang kalau Shaka bermanja-manja. Melihat ke bawah, Safana dibuat bergidik ketika memandangi kolam renang. Dapat dibayangkan sedingin apa saat kulitnya bersentuhan dengan air. Padahal dia teritarik ingin berenang, tapi jelas tidak mau uji nyali karena sudah dipastikan akan berakhir menggigil kedinginan. Kata Bu Maria, cua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN