Untuk pertama kali dalam hidupnya Eldo merasakan hatinya begitu berat. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya ketika akan pergi menghadapi pertempuran besar. Bukan. Dia bukan takut. Tapi dia merasa begitu sulit meninggalkan Zka. Meski wanita itu terlihat begitu tenang ketika melepasnya, namun Eldo tahu Zka tidak baik-baik saja. Mereka berpelukan di depan mobil, begitu erat. Seolah tidak mampu untuk saling mengurai pelukan mereka. "Pergilah." Zka yang akhirnya lebih dulu melepaskan diri. Dia menangkup wajah Eldo, memandanginya sedemikian lekat, seolah merekam wajah pria itu dalam ingatannya. "Berjanjilah kau akan kembali." Eldo tidak membalas ucapan Zka, ia hanya mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Zka. Melumatnya, menyesapnya. Kemudian dengan cepat mendaratkan kecupan di kening Zka,