"Brooklyn ...," ujar Zka lirih. Ada kerinduan yang ia rasakan untuk sahabatnya itu, namun di saat bersamaan ia merasa ketakutan. Takut jika Eldo tidak akan suka melihat hal ini. Perlahan ia melirik Eldo yang masih diam saja, pria itu tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, hingga Zka tidak tahu bagaimana harus menanggapi pertemuannya Brooklyn. "Kenapa kau menghilang?" Brooklyn mendekat perlahan, menjaga jarak di antara mereka, karena menyadari gestur Zka yang terlihat kaku dan tidak nyaman. Matanya semakin membesar melihat perut Zka. Ia tidak pernah mendengar kabar dari gadis ini selama hampir dua tahun, karena Zka tidak pernah menanggapi e-mail atau pesan yang ia kirimkan. Dan sekarang, segala fakta yang diketahuinya mengenai Zka membuatnya terkejut. "Apa yang terjadi denganmu?" "Aku ...,"