“ Apa!!! Amel akan mengelola perusahaan ini? Terus bagaimana dengan aku? “ tanya Angga dengan penuh keterkejutannya, tidak menyangka kalau Bian akan menjadikan amal sebagai penggantinya, padahal dirinya masih hidup dan juga masih sanggup untuk mengelola perusahaan yang didirikan oleh Bian sendiri.
“ Sekarang kamu bisa memikirkan tentang masa depanmu dan juga masa depan anak istrimu. Jadi setelah kamu berkeluarga, Papa lepas tanggung jawab. Kamu pikirkan sendiri bagaimana cara menghidupi keluargamu. "Ujar Bian yang membuat Angga langsung mengepalkan tangannya kuat karena emosi. Angga menendang pintu ruangannya secara kasar. "Sebenarnya apa mau Papa ? Semua apa yang dikatakan Papa sudah aku turuti. Papa menyuruh ku untuk menikahi Vera sudah aku turuti. Sekarang Papa masih mau menguji kesaba
