Bab 49

1059 Kata

“Maaf, Pak Bian. Tiba-tiba nyonya Amel menolak menikah dengan anda. Nyonya Amel pergi. “ pemilik butik itu melaporkan kalau Amel tidak ingin menikah dengan Bian, dan itu membuat Pian terkejut, bahkan yang lebih mengejutkan bagi Pian itu adalah Amel pergi dari putik tersebut dengan berburu Ian langsung memerintahkan semua anak buahnya untuk menjadi Amel, begitupun juga dengan dirinya, dirinya juga ikut turun tangan untuk mencari Amel, karena Bian tidak dingin terjadi sesuatu pada Amel. Cukup satu jam Bian mencari Amel, ternyata Amel ada di makam Johan, almarhum Papa Amel. Bian melihat Amel menangis sambil memeluk tanah yang menjadi rumah terakhir papanya, dan itu membuat Bian merasa penasaran. Sebenarnya apa yang terjadi pada Amel, hingga Amel tiba-tiba mengunjungi makam papanya, dan bahk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN