“Datang juga yang aku tunggu. “ Ujar seorang wanita yang melihat kedatangan Bian, membuat Bian mendesah kasar saat mendengar ucapan wanita tersebut. “Sudahlah. Ayo pergi. Aku tidak mau buang-buang waktu hanya buat kamu. Kalau bukan demi calon istriku, aku juga tidak mau menemuimu atau bahkan menjemputmu seperti ini. " Ujar Bian dengan nada dinginnya, seraya membalikkan badannya untuk pergi tanpa menyentuhkan tubuhnya pada sofa di rumah Vera. Yah, wanita yang ditemui oleh Bian itu adalah Vera. Bian datang menemui Vera untuk membawa Vera kembali ke kotanya, karena Angga memang harus bertanggung jawab. Kalau Bian harus menunggu Angga yang menjemput Vera untuk bertanggung jawab, mungkin sampai anak itu lahir, Angga juga tidak akan menjemputnya. Jadi kalau bukan dirinya yang bergerak, maka