Saat tangan Bian mulai meraba dua gundukan di d**a Amel, suara Angga langsung menggema memanggil Amel. “Amel! “ teriak Angga memanggil Amel, hingga Amel langsung terburu-buru turun dari pangkuan Bian. “Papa Ngapain di sini?" tanya Angga saat melihat Bian Tengah mengelap bibirnya, dan bergantian menatap Amel yang terlihat keringetan. " Tadi aku menyuruh istrimu untuk membuatkan sarapan buat aku. Tapi karena kamu sudah bangun, jadi sekalian saja masak banyak untuk kita sarapan. Apa Papa Salah makan di rumah anak Papa sendiri?" Ujar Bian menjawab pertanyaan Angga, dan diakhiri dengan kalimat tanya, serta nada yang terdengar begitu sangat dingin, dan Angga langsung meninggalkan kepalanya takut sang papa tersinggung. "Tidak masalah. Aku tadi teriak Karena mengira Amel sudah pergi, dan aku