Bab 22

1070 Kata

“Dimana aku sekarang? Kenapa aku ada disini? Siapa yang membawaku kesini? “ berbagai macam pertanyaan Amel lontarkan saat ia benar-benar sangat terkejut melihat keberadaan dirinya yang sudah berada di kamar asing, bukan ada di kamar yang seharusnya memang menjadi kamarnya. Amel benar-benar takut, takut terhadap orang yang ingin berbuat jahat terhadap dirinya. Amel langsung menutup kedua matanya dengan menggunakan kedua tangannya sambil menangis. “Cobaan apalagi ini? Kenapa nasibku begitu sangat menyedihkan. "Gumam Amel dengan tubuh bergetar karena menangis. Tangis Amel langsung terhenti saat Amel mendengar suara pintu kamar dimana Dirinya berada Tengah dibuka. “ Nyonya sudah bangun? Silakan makan siang terlebih dahulu, karena sebelum tuan pergi ke rumah tuhan berpesan agar anda tidak m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN