Bab 60. King Kabur

1515 Kata

Wina mondar-mandir di tempatnya berdiri. Hari sudah hampir tengah malam, tetapi ia tak lagi mendapatkan telepon dari Roki dan ia sangat mencemaskan King. Asri tak pulang, wanita itu sangat bersalah karena King hilang ketika bersamanya. Ia ikut merasa frustrasi setiap kali Wina mendesah marah atau cemas. Wina sesekali menangis dan tak mau makan. Wina juga terus membuka ponselnya hingga ia mengintip di sana. Foto King. "Bu, itu penculik King udah ngasih kabar?" tanya Asri. Wina menggeleng. Ia harus merahasiakan kabar King atau Roki akan mencelakai King. Ia tak bisa mengambil risiko. "Bu, lebih baik lapor polisi, mungkin jika polisi yang nyari bisa lebih cepat ketemu," kata Asri menyarankan. Dan Wina hanya bisa terduduk dengan kedua tangan menutupi wajahnya. Asri merasa tak tega melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN