"Jadi pernikahan kakak sudah dibatalkan?" tanya Nada tidak percaya.
Adam mengangguk tegas. Lagi-lagi Nada menghambur ke dalam pelukan laki-laki itu.
"Aku tidak tau apa yang harus kulakukan kalau kakak dan kak Amelia jadi menikah. Aku nyaris tidak bisa berpikir. Mungkin aku tidak akan pernah pulang ke Indonesia agar tidak merasakan sakit. Aku benar-benar tersiksa membayangkan kakak akan hidup bersama wanita lain. Aku tidak mau, aku tidak bisa menerimanya." isak Nada.
"Hei berhenti menangis. Saat ini dan seterusnya, aku hanya milikmu. Untuk itu, berhenti membayangkan sesuatu yang tidak perlu. Lebih baik kita membicarakan masa depan yang sudah ada di depan mata." ujar Adam menenangkan Nada.
Nada mengangguk seraya menghapus air mata. Gadis itu masih tidak percaya terhadap apa yang sedang t
