Episode 46 : Baiklah

1376 Kata

Adam masuk ke kamar Nada tanpa peduli kalau keluarganya ada di lantai bawah. Laki-laki itu sudah terlanjur emosi saat Nada mengatakan punya janji bertemu Rama. "Ada apa?" tanya Nada datar. "Kemarin Denias, hari ini Rama. Sebenarnya kau ini wanita seperti apa?" geram Adam. "Pikiran kakak yang terlalu jauh. Sejak dulu aku memang berteman dengan banyak laki-laki." jawab Nada cuek. "Apa kau benar-benar tidak peduli terhadap perasaanku?" tanya Adam. Nada menghela napas berat. "Apa kakak pernah memikirkan perasaanku? Apa kakak pernah mempertimbangkan permintaanku? Aku ingin kita mencobanya, aku ingin kita berpisah kak. Aku ketakutan setiap saat. Tapi apa yang kakak lakukan? Kakak terus membuatku goyah. Kakak menghancurkan usaha yang sudah kulakukan." "Aku tidak menghancurkan usahamu, Nad.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN