Episode 54 : Penyesalan

1357 Kata

"Jadi apa saja yang sudah kalian lakukan?" tanya Johan. Adam sengaja mendatangi orang tuanya ke kamar untuk meminta restu. Adam duduk bersimpuh dengan kepala tertunduk. Tampak Santi menangis memalingkan wajah tak ingin menatap Adam. Johan duduk di kasur dengan tatapan kosong. "Kami sudah melakukannya." jawab Adam berbohong. Seketika emosi Johan tersulut. Satu tamparan melayang menyentuh wajah Adam. Merah, bekas telapak tangan Johan, membekas di wajah putih Adam. "Kami membesarkan kalian untuk saling jaga dan saling lindungi. Terutama kau. Kami tidak mendidikmu untuk m*****i adik sendiri. Kalian memang tidak punya hubungan darah, tapi bukan berarti kalian bisa bertindak semaunya." teriak Johan emosi. Tangis Santi semakin menjadi. Wanita paruh baya itu menepuk-nepuk d**a menahan sesak.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN