Episode 38 : Persahabatan yang hangat

1376 Kata

"Kau berkelahi?" tanya Panji. Denias meminta Panji dan Nada menemuinya di parkiran. Begitu melihat Nada, Denias langsung memeluk gadis itu. "Maaf. Aku benar-benar minta maaf, Nad. Tidak seharusnya aku meragukan ketulusan kalian." ujar Denias pelan. "Minta maaf tidak harus pelukan." Rama yang baru datang, langsung melepas pelukan Denias dan Nada. Dengan posesif, Rama duduk diantara keduanya. "Kenapa kau ikut-ikutan kesini?" bentak Nada. "Aku datang untuk mencegah hal-hal seperti tadi terjadi. Kau sudah punya pacar. Kau tidak boleh memeluk laki-laki sembarangan." ujar Rama. Nada berdecak sebal. "Kalau kau patah hati lagi, aku tidak sudi memelukmu." "Aku kan bukan laki-laki sembarangan." balas Rama cengengesan. "Sekarang semuanya sudah jelas. Berkat Rama aku mengerti situasi yang se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN