Pilu "Apa kakak bisa jalan sendiri?" tanya Nada. Mendengar suara Nada, Adam langsung menengadah. Tatapannya kosong. "Karena sangat merindukan gadis itu, aku bahkan berhalusinasi mendengar suaranya." ujar Adam. "Ayo pulang." ajak Nada sambil membantu Adam berdiri. Adam menurut. Laki-laki itu tersenyum senang begitu Nada berhasil memapah tubuhnya. "Aku bisa mencium harum tubuh Nada. Harum parfum yang selalu dia gunakan. Aku belum gila kan Mel? Aku hanya rindu sampai-sampai berpikir kalau kau adalah dirinya." cecar Adam. "Jangan banyak bicara. Kakak mabuk." tegas Nada. "Aku sangat merindukan Nada. Seharian ini aku nyaris tidak memikirkan apapun selain memikirkan dia. Aku tidak rela Nada bermalam di Villa milik Rama. Kalau akhirnya Nada dan Rama pacaran, apa yang harus ku lakukan? Apa