Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi esok, seperti halnya takdir manusia hanya Tuhan yang tahu. Siapapun pasti tidak menduga, kecelakan beruntun itu akan membawa Risti Pradipta ke penghujung perjalanan hidupnya. Dia yang kemarin malam masih datang membuat gaduh di rumah Abimanyu, berteriak memaki dan membuat cucunya menangis ketakutan, sekarang terbaring kritis di rumah sakit.
Sepanjang hidupnya dilalui dengan kebencian dan ambisi, bahkan surga di telapak kakinya pun menjelma menjadi neraka untuk anak-anaknya. Miris, julukan ibu durhaka dan nenek paling jahat akan terus melekat hingga akhir hayatnya.
Satu-satunya keberuntungannya adalah memiliki anak berhati seluas samudera seperti Aksa. Orang yang paling tersakiti oleh kelakuannya, tapi selalu menyimpan sabar dan maaf yang
