Bab.135 Berbuah Manis Berakhir Bahagia

2407 Kata

Aksa dan Sifa sama-sama terlahir sebagai pewaris yang terkekang dalam ambisi juga keegoisan keluarganya. Perjalanan hidup mereka pun juga sama berlikunya dan penuh luka serta air mata. Sampai kemudian Tuhan menyambung takdir dengan mempersatukan keduanya. Bersama mereka saling menguatkan. Cinta yang luar biasa mengikis luka yang pernah tertoreh, meski pada kenyataannya jalan yang mereka lalui untuk sampai pada kebahagiaan hari ini sama sekali tidak mudah dan penuh drama. "Abang buruan, nanti telat!" seru Sifa memanggil Cello yang masih saja sibuk dengan adik kembarnya. "Iya Ma,'' sahutnya buru-buru menyambar tas sekolahnya dan menyusul papanya yang sudah menunggu untuk mengantar ke sekolah. "Main sama dedeknya nanti pulang sekolah Bang, Papa pagi ada meeting." ucap Aksa. Cello mengan

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN