Dua ledakan yang tiba-tiba dilemparkan padanya ternyata nyaris membuat telinga Stefan pecah. Dengungan langsung menghampirinya tatkala bom itu diledakkan tepat di dekatnya dan membuat tubuh Stefan terpental ke samping. Pria itu tentu saja merasakan ngilu pada tubuhnya ketika menghantam sebuah patung yang terbuat dari baja. Telinganya pun terasa sangat sakit sehingga Stefan membutuhkan waktu untuk pulih akibat ledakan bom itu. Samar-samar telinganya mendengar suara tembakan yang ia yakini merupakan suara pistol musuh. Mereka menghabisi sisa anak buahnya dengan sangat brutal. Stefan merangkak ke tempat yang aman ketika ia mampu menggerakkan kakinya. Saat ini posisinya telah terkepung dan bisa saja semua peluru itu menembus tubuhnya jika ia tidak berhati-hati. Ledakan tadi membuat pist