"Seperti ucapan ku saat itu, jauhi putriku. Jangan usik kehidupan kami lagi dan menjauhlah. Urusanku dengan ibumu bukanlah masalahmu lagi ataupun Alaina putriku. Kalian tidak ada kaitannya dengan masa lalu kami dan aku harap kau bisa bersikap bijak dengan membersihkan nama baik Alaina."
Alaina terdiam seribu bahasa. Air muka sang ayah tampak begitu tenang dan sepertinya bukan sesuatu yang menggembirakan untuk ia terima.
Stefan menggeleng kecil, dia menarik tangan Alaina hingga mau tak mau wanita itu berdiri secara terpaksa. "Apa kau rela membiarkan putrimu hamil besar tanpa seorang suami di sampingnya?"
Mata Alex membulat sempurna. Ia tiba-tiba menjadi tidak fokus dengan pernyataan barusan dan kini timbul banyak pertanyaan dalam kepalanya. Apa mungkin Stefan sengaja? Atau jangan-jangan
