CHAPTER 48

1228 Kata

Suara hati itu membuatnya meragu. Dirasakannya genggaman tangan Stefan mengencang dan ketika saat itu tiba, suara Pendeta kembali terdengar. "Maka hari ini dan seterusnya, aku nyatakan kalian sebagai sepasang suami dan istri yang sah..." "And you may kiss the bride." Stefan membuka veil putih yang menutupi wajah Alaina lalu ia pandang wajah itu dalam diam. Mata Alaina memerah dan ada bekas air mata di pipinya yang menandakan kalau tadi Alaina sempat menangis. Stefan menarik senyum tipis sebelum ia mencium mesra bibir Alaina yang kini telah resmi menjadi istrinya itu. Riuh tepuk tangan semua orang perlahan terdengar dan bersamaan dengan itu Stefan merasa lega. Ia mencium cukup lama sebelum bibir mereka terpisah. Mata Alaina menyendu, Stefan sangat berbeda dan perubahan itu membuat per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN