"Arrgh! Aku bisa gila berada di dalam mu, Alaina! Kau sangat menggairahkan! Arrgh!" Gerakan pinggul Stefan mulai tidak terkendali, pria itu menarik dagu Alaina untuk mencium bibirnya. Tak ada penolakan, Alaina tampak membalas ciumannya. "Hmm... Seperti itu, sayangku. Kau belajar cepat." "Sshh... A-aku tidak kuat lagi, Stefan," Ucapnya dengan lirih. Kakinya mulai terasa lemas karena berdiri menghadap dinding seperti ini. Stefan menyeringai m***m, dia membawa tubuh Alaina ke atas ranjang tanpa melepas penyatuan mereka. Dia memposisikan tubuh Alaina menjadi tengkurap dengan b****g yang sedikit naik ke atas. Sialan! Wanita ini sangat menggoda! "Stefan, tidak! Berhenti! Ahh!" Pria itu menulikan telinganya, dia terus menghujam kasar sampai akhirnya ia mencapai puncaknya. "Yeah... Kau nik