CHAPTER 19

1178 Kata

Alaina terduduk di pinggir ranjang dengan mata yang menatap kosong ke depan. Hari masih sangat gelap, angin dingin masuk karena pintu balkon terbuka membuat sekujur tubuh Alaina menggigil. Ia menoleh ke belakang, Stefan masih tertidur dalam keadaan telanjang dan tengkurap. Mereka baru saja selesai berhubungan intim belasan menit yang lalu dan Stefan langsung terlelap. Alaina memeluk dirinya sendiri, dia merasa asing. Semua yang terjadi pada hidupnya benar-benar membuat segalanya berubah. Dia tidak bisa leluasa bernapas di dalam sini. Stefan agak aneh, sejak perdebatan mereka soal latihan tembak, pria itu berubah. Alaina tidak tahu ada hal apa, yang jelas dirinya sedang dibuat bingung dengan pembalasan dendam yang Stefan katakan padanya. Ia kira awalnya Stefan mengurungnya di manor ini k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN