Gemercik air dari shower membasahi tubuh Matthias yang termenung dengan pandangan kosong. Ia merenung mengingat perbuatan nekatnya dengan Zoya kemarin.
Semua Ini jelas diluar rencananya sama sekali. Bahkan tidak pernah terlintas sedikit pun dalam benaknya jika akan making love bersama Zoya—gadis kecil yang dulu sering dia ledek gendut karena pipi chubby-nya. Adik kecil kesayangan yang dulu dijaga mati-matian agar selalu baik-baik saja namun dalam satu malam justru direnggut kesuciannya.
Ya, Zoya memang bukan adik kandungnya, tidak ada salahnya juga mereka berpacaran atau pun berhubungan s*x. Tetapi ia begitu menyayangi Zoya seperti adiknya sendiri,
begitu pun keluarga yang lain.
Air semakin deras mengalir pada kepala Matthias berharap bisa sedikit mengurangi pikiran ruwet di kepala.
