Sepasang kekasih itu sedang menunggu di evecutive lounge bandara Soetta. Celia mengedarkan pandangan kesekeliling ruangan. Tampak dipenuhi dari calon penumpang kalangan menengah atas yang ingin berlibur. Suasana terlihat sangat ramai. Sementara itu Azka dan rombongan memilih duduk di salah satu sofa yang nyaman. Di meja ada beberapa makanan yang memang disediakan oleh maskapai itu secara gratis. Mereka semua mengobrol dengan santai. Berusaha mengurangi ketegangan sang calon pengantin Armand dan Kiara. Sementara Celia lebih banyak terdiam dan mendengarkan. Tak lama pesawat mereka berangkat. Disepanjang perjalanan Azka memilih untuk tidur membuat pertanyaan semakin besar dihati Celia. Sebegitu letihkah kamu semalam mas? Pertanyaan yang tak akan pernah terjawab. Karena memang tidak pernah