39

1631 Kata

Azka memandang langit Jakarta yang memerah dari puncak Sudargo Building. Ditangannya sebatang rokok sudah hampir habis. Disekitarnya juga belasan batang sudah tinggal puntung. Ya, sekarang ia menjadi perokok berat. Itu adalah satu satunya pelarian dari banyak masalah yang datang. Pernah ia ingin minum sampai mabuk. Tapi akhirnya ia menyadari bahwa mabuk akan mengurangi kinerjanya. Membuat banyak hal terbengkalai. Delapan bulan sudah mereka putus. Tidak lagi saling bertukar kabar. Azka sudah menjelaskan semua pada keluarganya. Pada awalnya Charlotte memang agak sulit untuk menerima. Namun akhirnya ia bisa mengerti karena penjelasan Azka masuk akal baginya. Bahwa mama Celia sedang sibuk mengurus pekerjaan barunya. Menghabiskan sore diatas atap gedung adalah kebiasaan Azka akhir akhir ini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN