Persiapan pernikahan mereka sudah dimulai. Setelah menghubungi WO yang terpercaya, mereka segera mengajukan tanggal. Namun sangat disayangkan ternyata ditanggal tersebut. Gereja sudah penuh untuk acara pemberkatan pernikahan. Itu membuat Azka dan Celia sedikit stress. Belum lagi menentukan pilihan gedung, katering, gaun pengantin, undangan, dan masih banyak lagi. Karena Jakarta penuh, maka Azka memilih Bali sebagai pilihan kedua. Ternyata tempat pernikahan yang mereka inginkan juga sudah full booked. Azka tambah uring uringan. Namun Celia dengan sabar bisa menenangkan sang kekasih. Dan berkata bahwa kalau ini memang rencana Tuhan pasti ada jalan. Dan benar saja, dua minggu kemudian salah satu pasangan di Gereja Jakarta membatalkan rencana pernikahan mereka. Jadilah mereka mendapat tempa