20

1584 Kata

Celia pov Aku menghempaskan tubuhku ke ranjang. Lalu ku tekan wajahku ke bantal dan menangis sekeras kerasnya agar tetangga tidak tahu. Hanya ini yang bisa kulakukan. Dari tadi aku sudah berusaha menahan air mataku. Ketika dijalan, sepulang dari tempatku mengajar. Aku menahan semuanya di mobil. Aku berusaha berkonsentrasi ketika menyetir.  aku takut pandanganku kabur dan akhirnya membuatku kecelakaan. Dan kalau sampai itu terjadi siapa yang akan merawatku. Aku tidak tahu sakit apa yang kurasakan saat ini. Marah, kecewa, malu semua bercampur menjadi satu. Diawali dengan wawancara kekasih Azka di televisi yang akhirnya menyeret namaku. Bersamaan dengan munculnya foto-foto makan siangku bersama Azka. Kemudian banyak wartawan yang menungguku di depan kompleks. Untung saja pihak satpam dan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN