Karina menggenggam ponsel ditangannya erat-erat sambil memejamkan kedua mata. Emosinya terasa naik ke tingkat paling tinggi. Namun ia hanya bisa diam dan menghela nafas pelan. Karena Azka sudah mengingatkan sebelumnya. Apa sih yang dicari pada Celia tanyanya dalam hati. Atau memang anak kecil ini sengaja mengatakan itu supaya ia marah. Tidak....tidak akan. Ia tidak akan pernah kalah dari seorang Celia dan Charlotte. Ia akan mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya. "Kenapa mesti ke rumah miss Celia, kan kita udah main seharian di toko buku" Azka berusaha menolak permintaan putrinya dengan halus. "Aku kangen pa." jawab Charlotte pelan "Tapi kan tiap hari juga ketemu di sekolah." "Tapi kan gak bisa ngobrol. Aku pengen cerita." "Memang chacha mau cerita apa? Disini ada papa dan tan