King masih terlihat mengendarai mobil yang disembunyikan di antara belukar sebelumnya, dia melewati beberapa tempat yang memungkinkan dijadikan sebagai markas rahasia Brevis. Namun, tidak ada tanda-tanda pria tersebut menginjakkan kaki di sudut lokasi yang ia kunjungi. Tidak ada pilihan, pria tersebut butuh Deon, sahabatnya tentu akan mampu membimbing menuju tempat tepat. “King, kau dari mana saja?” bentak Deon yang sangat kesal atas aksi diputusnya sambungan di antara mereka, “aku hanya ingin melihatmu selamat, bukan bermaksud menjadikan mereka sebagai tumbal malam ini. Kenapa kau tetap tak mau mengerti maksudku? Jangan membahayakan diri lagi, biarkan Alo Agler datang pada putrinya karena semua yang terjadi tentu disediakan untukmu. Mereka mengincar King, bukan orang lain!” “Lalu, kamu