Memasuki Pulau

1694 Kata

King melihatnya, beberapa bayangan manusia di kejauhan. Itulah alasan dirinya melompat sebelum menyetel boat terus menuju pantai, mereka terhitung banyak oleh pandangan mata. Sepertinya persiapan Brevis sangat matang, laki-laki itu tidak mungkin menggunakan metode asal dalam menyambut kedatangan dirinya. Tentu saja, dia pun sudah menyiapkan segala kemungkinan yang bisa dihadapi, termasuk memilih berenang dibanding tetap berada di atas perahu karet. Terdengar desing peluru yang saling bersahutan, mereka asal menembak rupanya tanpa memeriksa kondisi perahu karet tersebut. Suara benturan keras disertai bunyi ledakan, rupanya musuh menggunakan granat. King hanya tersenyum sambil melangkah dengan pakaian basah, beruntung alat canggih yang Deon ciptakan mampu menghadapi situasi apa pun sehingga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN