Setelah terpisah dengan Alo Agler, King memanggil Deon. Dia tak bertanya mengenai kebenaran sang ayah karena situasi keduanya tidak memungkinkan untuk membahas perihal paling pribadi, tetapi dia justru tertarik dengan ayah kandung Galen. Jika selama ini begitu cuek dengan permusuhan para ayah, sekarang dirinya begitu penasaran. Sepanjang hidupnya, Ferdinand disebut-sebut pernah menghabisi nyawa sekitar 200 orang. Dia memang kejam, bahkan dianggap sebagai pembunuh bayaran paling sadis dalam sejarah mafia. Ayahnya merupakan mantan petani yang kemudian diangkat menjadi anggota kelompok gangster setempat, lalu dihukum seumur hidup karena berbagai kasus pembunuhan berencana. Pekerjaan pertama Ferdinand adalah sopir pribadi Cornelli Dexter. Saat itu, dia masih 18 tahun dan sudah nekat membunuh