“Kamu pasti lebih tahu bahaya yang akan menunggu kalau dia bersama kita bukan?” Pertanyaan sekaligus teguran halus dari Alo ini jelas sangat dimengerti oleh King, tentu ayah kandung Belva tersebut mulai gelisah mengetahui kondisi sang buah hati. Akan tetapi, King sendiri bingung untuk mendefinisikan perasaan sendiri, jelas-jelas ia menentang perasaan lain untuk Belva. Enggan meladeni sensasi yang hanya akan membawa pada kebodohan hakiki, apalagi usia mereka jelas memiliki rentang jauh. Apa yang bisa dia katakan pada Alo Agler tentang semua itu? “Apa ini karena kami terlihat memiliki perasaan khusus?” King memang paling tak bisa menahan diri untuk terus menunjukkan sikap tidak mengerti, dia akan mengatakan semua hal yang ada di kepala. Sebab, apa pun yang menimpa Belva sekaligus perasaan