Dia memang diam, membiarkan Alo mengatakan apa pun yang ingin disampaikan. Bukan karena menyukainya, melainkan ada perasaan aneh yang membungkam seketika. Menjadikan Belva sebagai karakter naïf yang mendadak kesulitan merangkai kata untuk bicara. Sekarang, dia resah sendiri atas apa yang telah terjadi, semua orang mengetahui tentang identitas asli dirinya. Diakui oleh seorang guru di sekolah, sementara para penjahat mulai mengetahui kalau dia merupakan putri kandung agen khusus. Apa Alo Agler sedang menginginkan perburuan terang-terangan? Belva hanya bisa menepis tangan Alo ketika mereka hanya berdua, meninggalkan laki-laki dewasa tersebut tanpa kata. Ada sirat kesal sehingga memaksa sang ayah diam saja, tidak memberikan perlakuan yang lebih memancing amarah. Sebab, tertera jelas jika pu