King tiba di rumah Florist, tak ada tanda-tanda kehidupan. Sunyi, tetapi lampu kamar menyala. Mungkin hanya perasaan, pria itu mendadak menjadi sangat gelisah tanpa sebab. Peduli pada keadaan perempuan pemilik toko bunga, bagaimana jika ternyata dialah pelaku lain dari pembunuhan berantai yang terjadi di Pulau Dewata? ‘Apa yang sedang kupikirkan sekarang, kenapa harus menjadi gelisah saat dia bisa saja merupakan kaki-tangan Brevis?’ King membatin sebelum memutuskan keluar dari mobil, dia memang ingin menemukan kebenaran mengenai para pelaku kejahatan. Hanya saja, mengingat Belva sudah dicelakai oleh seseorang yang sangat ingin ia lindungi. Kebenaran di balik nama The Red Hood bisa saja memukul mental sang gadis sekali lagi, tetapi kondisi saat ini justru kian mengkhawatirkan karena meman