“King, salah satu penyerang yang berhasil hidup memang merupakan anak ketua gangster lokal.” Laporan dari Deon jauh lebih dipercaya oleh laki-laki tersebut dibanding ucapan Pradipta, “ada yang menarik dari kelompok itu, mereka terhubung dengan para predator yang menggunakan racun sebagai senjata pembunuhan. Bukankah artinya mereka terhubung satu sama lain?” “Jadi, kamu mau mengatakan kalau penyerangan terhadap gadis palsu itu terhubung dengan orang-orang yang membuat hidup Belva sekarat?” King menginterogasi Deon yang hanya angkat bahu, ia mengambil tablet. Menyapu layar, menunjukkan gambar-gambar orang-orang yang dikirim beberapa waktu lalu ke kediaman Tirza. Salah satu di antara mereka sudah mati dengan bolongan di tengah dahi. King mengambilnya, menggeser satu per satu wajah di layar