Pagi menjelang suara burung mulai berkicauan dan sinar matahari pun sudah muncul di peraduannya. Tampak suasana di sebuah kamar seperti kapal pecah. Di ranjang kamar itu tampak sepasang anak manusia yang masih terlelap dalam tidur nyenyaknya setelah aktivitas panas mereka semalam. Seakan-akan mereka enggan untuk bangun dari mimpi indahnya. Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela mulai mengusik tidur nyenyak Mika. Mika mulai membuka matanya karena sinar matahari yang menyilaukan matanya. Ketika ia akan bangun ia merasa ada tangan yang menahan gerakannya. Mika pun berbalik dan mendapati ada Kak Karrell yang memeluk pinggangnya erar disamping tempat tidurnya. Dan itu membuat Mika kaget karena untuk pertama kalinya ada laki-laki lain selain sang kakak yang tidur di ranjangnya