Leo 61

1341 Kata

“David?” David tersenyum semakin lebar. Dia sangat bahagia akhirnya bisa bertemu lagi dengan wanita yang sangat dicintainya. “Hi, Di. Long time no see. Apa kabar?” David bertanya sambil mempertahankan senyum mautnya. Dia memasukkan kedua tangannya di saku celana, mencoba menarik kembali perhatian Diana. “Apa maumu, David?” tanya Diana dengan tidak sabar. Dia ingin segera pergi dari hadapan David. “Kamu,” jawab David enteng. “Apa maksudmu?” tanya Diana dengan kening berkerut. “Yang aku mau itu kamu,” jawab David lagi. “Jangan bercanda! Aku tidak ada waktu meladenimu. Hubungan kita sudah berakhir.” “Tapi hatiku tidak pernah berakhir menjadi milikmu.” “Kau menjijikkan! Kau berkata seolah kau pria yang bisa dipercaya. Minggir! Aku harus pergi. Diana melangkah ke kanan mencoba melewa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN