Lima bulan telah berlalu sejak Mariana resmi menjadi ibu s**u Elhan. Waktu terasa begitu cepat, dan kini hanya tersisa satu bulan lagi dari perjanjian awal mereka. Mariana merasa berat hati. Setiap detik bersama Elhan membuatnya semakin terikat pada bayi itu, dan semakin ia merasa dekat, semakin ia takut harus berpisah. Namun, ada juga hal lain yang mengganjal di hatinya. Hubungannya dengan orang tuanya semakin renggang. Sejak ibunya menelepon dan menyalahkannya atas kejadian pendarahan Bianca, Mariana merasa sangat terluka. Ia merasa disalahkan tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan segala sesuatunya, dan meski mencoba untuk menjaga hubungan, ia mulai menghindari mereka. Berbeda dengan Arsita dan Arya yang selalu mendukung dan memahami dirinya tanpa syarat, Mariana merasa lebih dite