32. Ada Apa Dengan Nate?

1071 Kata

Mariana berdiri ragu di depan pintu mobil berwarna hitam itu. Sejak mendengar gosip di toilet wanita tadi, pikirannya jadi kacau. Ia tak bisa fokus. Ada rasa tidak nyaman yang terus mengusik, seolah beberapa pasang mata diam-diam mengamati setiap langkahnya. Kaca jendela mobil perlahan turun, menampilkan wajah pria yang begitu dikenalnya. “Berapa lama lagi kamu mau berdiri di situ, Mariana?” Suara bariton Nate terdengar tenang, tapi Mariana langsung tersentak pelan. Ia menunduk sebentar, menarik napas pendek, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. “Aku … maaf. Tadi sempat mikir sebentar,” ucapnya tanpa berani menatap Nate. Mobil mulai melaju perlahan meninggalkan halaman kantor cabang, menuju hotel tempat mereka menginap. Langit sudah mulai menggelap. Hujan tipis menyapa kaca de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN